Presiden akan Resmikan Tugu Titik Nol Islam Nusantara, Prasasti Awal Mula Islam di Nusantara
Assalamu’alaikum.wr.wb.
Presiden Joko Widodo diundang untuk menghadiri
Silaturahmi Nasional (Silatnas) Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI)
sekaligus meresmikan titik nol, prasasti awal mula Islam di Nusantara, yang
akan digelar di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada 24-25
Maret ini.
“Insya Allah, (beliau) bersedia hadir, dan menginap nanti di
pesantren disana. Pondok Pesantren Musthafawiyah, di Mandailing Natal,” kata
Ketua JBMI, Kyai Haji Ali Akbar Marbun, usai bersama jajaran pengurus JBMI
diterima oleh Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/3) siang.
Dikutip dari laman resmi setkab.go.id, sebelumnya
Ketua DPP JBMI, Albiner Sitompul, dalam laporannya saat bertemu Presiden Jokowi
mengatakan, Silaturahmi Nasional di Kabupaten Mandailing Natal itu,
dirangkaikan dengan kegiatan peresmian Titik Nol Tugu Islam Indonesia, yang
saat ini dalam pandangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) disebut Titik
Nol Nusantara.
“Konsep yang kami kembangkan, yang kami bawa adalah sesuai
dengan tema, Indonesia Martangiang, artinya berdoa, dalam kesepakatan terhadap
perbedaan, kebersamaan, persaudaraan, menuju Indonesia Gemilang,” jelas
Albiner.
Sementara saat ditanya wartawan usai pertemuan, Ketua JBMI
Kyai Haji Ali Akbar Marbun mengemukakan, nantinya Presiden akan meletakkan
titik nol, prasasti awal mula Islam di Nusantara, yaitu di Kabupaten Mandailing
Natal, Sumatera Utara.
“Jadi beliau, dan terus nanti ke Pondok Pesantren
Musthafawiyah bermalam di sana. Insha Allah salah satu pesantren terbesar dan
tertua di Sumatera Utara, muridnya sekitar 12.000,” jelas KH Ali Akbar Marbun.
Saat menerima pengurus JBMI itu, Presiden Jokowi didampingi
oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Sekian, wassalamu’alaikum.wr.wb.
0 Response to "Presiden akan Resmikan Tugu Titik Nol Islam Nusantara, Prasasti Awal Mula Islam di Nusantara"
Post a Comment