Ketentuan-Ketentuan Puasa Ramadhan
Assalamu’alaikum.wr.wb.
Setelah pada
postingan sebelumnya admin sedikit menjelaskan tentang mengenal puasa Ramadhan
dan pelaksanaannya, kali ini admin akan menjelaskan beberapa ketentuan terkait
ibadah puasa Ramadhan sebagaimana di bawah ini;
Syarat
Wajib Puasa
Orang
Islam wajib melaksanakan ibadah puasa apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut;
رُفِعَ
اْلقَلَمُ عَنْ ثَلاَثٍ عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقَظَ وَعَنِ اْلمجْنُوْنِ
حَتَّى يَفِيْقَ وَعَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَبْلُغَ (رواه أبو داود)
“Tiga golongan terleps dari hukum, yaitu orang tidur sehingga ia bangun, orang gila sehingga ia sembuh dan anak kecil sehingga is dewasa” (H.R. Abu Dawud)
Syarat
Sah dan Rukun Puasa
Orang
yang diwajibkan melaksanakan ibadah puasa, yaitu apabila telah memenuhi syarat
sebagai berikut;
1. Islam. Orang yang bukan Islam jika berpuasa maka tidak sah puasanya.2. Mumayyiz. Maksudnya orang yang dapat membedakan antara yang baik dan yang tidak baik.
3. Bagi kaum wanita harus dalam keadaan suci dari haid dan nifas
4. Dilakukan pada waktu-waktu yang tidak dilarang menjalankan puasa.
Rukun
Berpuasa
Rukun
puasa adalah hal-hal yang harus dilakukan pada waktu berpuasa. Berikut ini yang
termasuk rukun-rukun puasa;
عَنْ حَفْصَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ لَمْ يُجْمِعِ الصِّيَامَ قَبْلَ اْلفَجْرِ
فَلَا صِيَامَ لَهُ (رواه الخمسة)
“Dari
Hafsah ra., dari Rasulullah saw.; “Barang siapa yang tidak berniat akan
berpuasa malam harinya sebelum terbit fajar, maka bukanlah ia berpuasa” (H.R.
Lima Orang Perawi/= Abu Daud, Tirmidzi, An Nasai dan Ibnu Majah, An Nasai dan
Tirmidzi).
Baca juga: Mengenal Puasa Ramadhan dan Pelaksanaannya
Hal-Hal
yang Membatalkan Puasa
Beberapa
hal yang menyebabkan batalnya puasa adalah sebagai berikut;
1. Makan
dan minum dengan sengaja,
2. Muntah
dengan sengaja,
3.
Melakukan hubungan suami istri pada siang hari,
4. Keluar
darah haid atau nifas,
5. Keluar
mani dengan sengaja,
6. Hilang
akal, dan
7.
Murtad.
Orang
yang Boleh Tidak Berpuasa
Pada
dasarnya Allah SWT. memberikan keringanan bagi orang-orang Islam untuk
meninggalkan puasa pada bulan Ramadhan seperti di bawah ini;
2. Musafir, yaitu orang yang melakukan perjalanan jauh ±83 km, tapi wajib baginya untuk mengqada di waktu lain setelah Ramadhan.
Hal
tersebut terdapat dalam firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 185
berikut ini;
شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ
أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ
فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهۡرَ فَلۡيَصُمۡهُۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ
سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلۡيُسۡرَ وَلَا
يُرِيدُ بِكُمُ ٱلۡعُسۡرَ وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ
عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”.
3. Orang yang lemah sehingga tidak kuat berpuasa diwajibkan baginya membayar fidyah, yaitu memberi sedekah makanan pokok bagi orang miskin setiap hari sebesar 1 mud (±3/4 liter) dari makanan pokok.
4. Ibu hamil dan menyusui;
a). Jika
takut atas diri sendiri dan janin atau bayinya, ia wajib mengqada saja
b). Jika
takut atas janin atau bayinya saja, ia wajib mengqada dan membayar fidyah
Beberapa
Hikmah Puasa
Seorang
muslim yang senantiasa melaksanakan ibadah puasa, dia akan mendapat manfaat
banyak sekali. Oleh karena itu, puasa berfungsi sebagai berikut;
1. Puasa
adalah salah satu cara untuk meraih ketakwaan
2. Puasa
melatih diri untuk selalu bersabar menghadapi segala cobaan
3. Puasa
dapat melatih diri untuk bersikap disiplin
4. Puasa
merupakan ajaran untuk mengendalikan diri
5. Puasa
membuat jasmani dan rohani menjadi sehat dan kuat
6. Dapat
memupuk kasih sayang antara orang miskin dan orang kaya
7. Dapat
mempertebal solidaritas
8.
Sebagai tanda syukur kepada Allah
9.
Membiaskan diri untuk bersifat jujur
10.
Melatih diri untuk bisa menahan hawa nafsu
11.
Mendorong umat untuk beramal saleh
12.
Membiasakan hidup sehat
13.
Mendapat ampunan dari Allah atas dosa-dosa yang telah lampau.
Demikian
sedikit ulasan tentang Ketentuan-Ketentuan Puasa Ramadhan. Wallahu A’lam.
Wassalamu’alaikum.wr.wb.
0 Response to "Ketentuan-Ketentuan Puasa Ramadhan"
Post a Comment