Siswi Madrasah Temukan Tisu Pendeteksi Zat Berbahaya dalam Makanan
Assalamu’alaikum.wr.wb.
Lagi,
inovasi berhasil dikreasi oleh siswa madrasah. Tim Briliant Research Club
(BRC) MAN LAB UIN berhasil melakukan penelitian inovatif berupa penggunaan tisu
yang dikombinasikan dengan senyawa kubis ungu untuk mendeteksi paparan bahan
berbahaya dalam makanan.
Ika Nur
Azizah, Selvi Hidayah, dan Ayatul Marifah meneliti alat pendeteksi dua bahan
berbahaya, yaitu formalin dan borax. "Kami bertiga merasa gelisah ketika
melihat banyak makanan yang mengandung zat kimia berbahaya. Namun terkadang
masyarakat tidak kuasa dan tidak tahu caranya bagaimana menguji makanan-makanan
tersebut," tutur Ika Nur Azizah, yang kini duduk di bangku kelas XII MA
dan menjadi ketua tim penelitian, Senin (22/08).
Dari
kesadaran itu, mereka bertiga lalu berpikir keras untuk menemukan cara praktis
mendeteksi bahan berbahaya pada makanan. Hasil olah pikir dan riset mereka
ditulis menjadi sebuah karya tulis dan diikutkan pada event Lomba Karya Tulis
Ilmiah Remata (LKTIR) bidang Kimia yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan
Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam
Indonesia (UII).
"Alhamdulillah,
kami dapat meraih juara Juara I pada LKTIR tahun ini," terang Ika.
Kegiatan LKTIR ini merupakan rangkaian dari acara Chemistry Education Fair
(ChemEduFair) yang bertempat di Gedung Prof. Zanzawi Soejoeti FMIPA UII.
Baca juga: Siswa Madrasah Borong Medali Matematika di Singapura
Lomba ini
diselenggarakan pada tanggal 20 Agustus 2016 dan diikuti oleh siswa-siswi
SMA/SMK/MA se-Indonesia.
Ahmad
Arief Maruf selaku pembimbing penelitian mengakui bahwa ketiga siswanya
benar-benar gigih dan bekerja keras untuk penelitian ini.
"Saya senang atas kegigihan mereka.
Setelah berkali-kali penelitian mereka gagal akhirnya kesabaran mereka
membuahkan hasil," ujar Arief yang juga menjabat kepala perpustakaan MAN
Lab UIN.
Sebagai
reward atas kemenangan Tim MAN Lab UIN, UII memberikan tropi, piagam
penghargaan, serta sejumlah uang pembinaan. (hamam/mkd/mkd) #kemenag.go.id
Demikian,
wassalamu’alaikum.wr.wb.
wah hebat juga ya, coba anak ini dipanggil untuk mendemonstrasikan hasil karyanya dipersidangan mirna ya
ReplyDeletehhhe ide yang bagus Mas Adi, kayaknya pemerintah perlu juga memperhatikan ide tersebut suatu saat.
Delete