Saudi Panas, Jemaah Diimbau Biasakan Diri Minum Air Putih

Assalamu’alaikum.wr.wb.

Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini (1437H/2016M) bertepatan dengan musim panas di Saudi Arabia. Cuaca siang hari, baik di Madinah maupun Makkah, terasa sangat panas (terik) dengan suhu rata-rata di atas 40 derajat celcius.

Dengan kondisi yang demikian panas, jemaah haji Indonesia diimbau untuk banyak mengkonsumsi air minum dan menghindari tempat terbuka hingga terpapar langsung sinar matahari.
Saudi Panas, Jemaah Diimbau Biasakan Diri Minum Air Putih

"Jemaah harus sering minum dan sedapat mungkin hindari jalan-jalan di tengah terik matahari," kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah, dr Tjetjep Ali Akbar di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, beberapa waktu lalu (10/08/2016).

Tidak sekedar minum, jemaah haji Indonesia, baik yang sudah di Madinah maupun masih di Tanah Suci, sebaiknya mulai membiasakan diri minum air putih. Pembiasaan ini penting karena air minum di Tanah Suci cenderung melimpah.

Sebagaimana diinfokan laman resmi kemenag.go.id, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan fasilitas air minum gratis bagi jemaah haji Indonesia.

Saat di Makkah misalnya, jemaah haji akan mendapatkan katering makan 2 kali (siang dan malam) selama 12 hari, dan salah satu yang harus disediakan adalah air minum kemasan botol dengan kapasitas 600ml.

Selain itu, air minum juga banyak tersedia di masjid-masjid di Arab Saudi. Di Masjid Nabawi misalnya, air Zamzam selalu tersedia untuk diminum jemaah haji dari seluruh penjuru dunia. Sama halnya dengan di Masjidil Haram, Air Zamzam seakan tidak pernah kurang untuk memenuhi galon-galon air yang tersedia di banyak ruang. Belum lagi kran air Zamzam yang terus mengalir di banyak tempat, baik di dalam maupun di luar Masjidil Haram.
Kondisi yang sama juga dijumpai pada sejumlah masjid lainnya di Makkah. Masjid di dekat kantor Daker Makkah misalnya, pada sisi pintu masuk masjid, tersedia mesin pendingin yang diisi dengan air mineral dalam kemasan gelas. Setiap jamaah yang datang diperkenankan untuk mengambil dan meminumnya, gratis.

Walhasil, Saudi sepertinya siap menyambut kedatangan jemaah haji di Arab Saudi yang sedang musim panas ini dengan menyediakan air minum. Tinggal bagaimana jemaah membiasakan dirinya untuk meminum air putih hingga terhindar dari dehidrasi.

Berapa gelas? Anggota tim dokter Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah, dr Eka F Elfi mengimbau jemaah dalam sehari minimal minum delapan gelas. Lebih baik lagi, jika yang sering diminum adalah air zam zam. "Di Madinah dan Makkah, kan banyak air zam zam, jadi sering minum saja," kata Eka.

Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami dehidrasi atau tidak, Eka berbagi ciri, antara lain: bibir kering, keringat berkurang, dan kerap mengantuk. Menurutnya, dehidrasi tak boleh dianggap enteng, karena bisa menyebabkan badan lemas hingga hilangnya kesadaran. Karenanya, sudah seharusnya jemaah haji Indonesia untuk mulai membiasakan meminum air putih, bahkan sejak dari Tanah Air. WAllahu A'lam (mkd/mkd/mch)

Sekian, wassalamu’alaikum.wr.wb.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Saudi Panas, Jemaah Diimbau Biasakan Diri Minum Air Putih"

Post a Comment