Rencana Program Guru Pembelajar bagi Guru Madrasah dan PAI
Assalamu'alaikum.wr.wb.
Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam berencana
menyelenggarakan Program Guru Pembelajar sebagai kelanjutan satu kesatuan dalam
rangka meningkatkan mutu pendidik.
Bergandengtangan dengan Kemendikbud, Kemenag
akan lebih menyentuh guru sebagai ujung tombak pendidikan dengan tiga metode
yang akan diterapkan yang sifatnya berkesinambungan.
Islam
mewajibkan pemeluknya untuk terus menerus belajar dan mengembangkan kemampuan
nalarnya secara kontinyu bukan saja terhadap obyek-obyek di luar dirinya,
tetapi juga terhadap kehidupannya sendiri baik sebagai perorangan maupun
komunitas.
Dalam dunia pendidikan, sifat pembelajar harus senantiasa dimiliki
oleh tidak hanya siswa, melainkan juga guru sebagai bagian dari sistem
pendidikan nasional.
Kementerian
Agama dalam hal ini Ditjen Pendidikan Islam yang menaungi satuan-satuan kerja
pendidikan Islam yang menyebar merata di seluruh Indonesia, memiliki tanggung
jawab yang sama besar dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam usaha
mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar Republik
Indonesia.
Setelah
sukses menyelenggarakan Ujian Kompetensi Guru (UKG) di tahun 2015, Kementerian
Agama mencanangkan program yang koheren dengan Kemendikbud sebagai upaya
membangun mutu kompetensi guru baik dari sisi profesionalisme (materi subyek
ajar) maupun pedagogik (kemampuan mengajar).
Baca juga: Meski Bebas UKG, GPAI Harus Mengkesplorasi Diri
"Kemenag selama ini
bersama-sama beriringan dengan Kemendikbud melakukan UKG untuk meningkatkan
kompetensi, program guru pembelajar diharapkan bisa menunjang UKG,"
ujar Kepala Pusdiklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama,
Mahsusi, di Solo (03/08/16).
Dalam acara
Koordinasi Penyiapan Program Guru Pembelajar Tahun 2016, Mahsusi juga
menyampaikan agar Ditjen Pendidikan Islam memiliki konten materi draft program
guru pembelajar tersendiri yang sifatnya khas sesuai dengan karakteristik yang
dimiliki Kementerian Agama, "konteks boleh sama, namun konten kita harus
beda dengan Kemendikbud.
Jika memungkinkan selesai acara ini, sekaligus
terselesaikan draft rancangan guru pembelajar yang kuat di lingkungan
Kemenag," tegasnya.
Dengan
segala keterbatasan, termasuk dalam aspek anggaran, Kemenag sudah seharusnya
bersikap mandiri dan melanjutkan program-program prioritas yang riil berdampak
manfaat luas apalagi bagi guru sebagai tenaga pendidik yang menjadi ujung
tombak aktor bersentuhan langsung dengan peserta didik madrasah dan siswa-siswi
muslim di sekolah umum.
"UKG menjadi standar penguasaan guru, sesuai tidak
dengan tuntutan dan regulasi yang ada, penilaian guru dilakukan dalam rangka
pembinaan karir maupun kenaikan pangkat," ujarnya.
Info lainnya: Guru PAI harus Jadi Inspirator Guru Lain
Mahsusi
mengingatkan agar penilaian kompetensi guru dan program guru pembelajar ini
bisa berhasil meningkatkan kinerja guru secara keseluruhan. Mantan Kepala Biro
Kepegawaian Kemenag ini juga memberi perhatian akan meningkatnya angka mutasi
pengawas ke profesi guru. "Jangan sampai terlalu banyak pengawas beralih
menjadi guru, akan membahayakan ekosistem pendidikan Islam ke depan.
Meski
kebutuhan jumlah guru setiap tahunnya meningkat namun semua harus berdasarkan
regulasi, ada uji kompetensi yang kuat dan program berkesinambungan dalam
rangka meningkatkan mutu guru di tanah air," jelasnya dalam materi Penilaian
Kompetensi dan Kinerja Guru serta Pembinaan Karir Kepangkatan dan Jabatannya.
Direncanakan
di tahun 2017, program guru pembelajar akan terselenggara bagi guru-guru
madrasah dan PAI di seluruh Indonesia dengan tiga metode yakni;
- 1) metode tatap muka (diklat);
- 2) metode daring/moda jejaring (tanpa tatap muka namun tetap diberikan tugas); dan
- 3) kombinasi tatap muka dan daring.
Ketiga
metode tersebut juga akan dinilai dan dipantau oleh Kementerian Agama mana yang
memberikan dampak yang paling signifikan bagi peningkatan mutu guru-guru
pendidikan Islam dalam jangka pendek dan jangka panjang. (sya/dod) #Pendiskemenag
Sekian, wassalamu'alaikum.wr.wb.
0 Response to "Rencana Program Guru Pembelajar bagi Guru Madrasah dan PAI"
Post a Comment