Periode Awal Dakwah Nabi Muhammad Saw
Assalamu’alaikum.wr.wb.
Nabi
Muhammad merupakan Rasul terakhir pilihan Allah SWT. Beliau diangkat sebagai
Nabi dan Rasul pada tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum Hijrah (610 M) ketika
usianya genap 40 tahun.
Beliau
diangkat ketika sedang bertahanus (berdiam diri) di gua Hira, sebuah bukit di
Jabal Nur yang terletak beberapa kilometer sebelah utara kota Mekkah.
Pengangkatannya
sebagai Nabi ditandai dengan turunnya Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu
yang pertama kali yakni QS. Al-‘Alaq [96] : 1-5.
ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي
خَلَقَ ١ خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ
٢ ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ ٣ ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ ٤ عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ
مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ ٥
Artinya: “1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, 3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, 4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.
Turunnya
ayat Al-Qur’an pertama tersebut, dalam sejarah Islam dinamakan Nuzul Al-Qur’an.
Setelah itu, turun wahyu kedua yaitu QS. Al-Mudassir [84] : 1-7.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡمُدَّثِّرُ
١ قُمۡ فَأَنذِرۡ ٢ وَرَبَّكَ فَكَبِّرۡ ٣ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرۡ ٤ وَٱلرُّجۡزَ فَٱهۡجُرۡ ٥ وَلَا تَمۡنُن تَسۡتَكۡثِرُ ٦ وَلِرَبِّكَ فَٱصۡبِرۡ ٧
Artinya: “1. Hai orang yang berkemul (berselimut), 2. bangunlah, lalu berilah peringatan, 3. dan Tuhanmu agungkanlah, 4. dan pakaianmu bersihkanlah, 5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah, 6. dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak, 7. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah”.
Surah
Al-Mudassir berisi perintah Allah Swt agar Nabi Muhammad berdakwah menyiarkan
ajaran Islam kepada umat manusia. Mulailah beliau berdakwah secara
sembunyi-sembunyi berdasarkan QS. Asy Syuara’ [26] : 214:
وَأَنذِرۡ عَشِيرَتَكَ ٱلۡأَقۡرَبِينَ
٢١٤
Artinya: “214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat”.
Sejak
itulah, mulailah Nabi Muhammad berdakwah kepada keluarga dan sahabat-sahabat
terdekatnya. Beliau menjadikan rumah Al-Arqam bin Abil Arqam Al-Makhzumi
sebagai pusat kegiatan dakwahnya.
Pada
periode awal, Kerabat Nabi yang menerima dakwahnya antara lain istrinya, Siti
Khadijah, sebagai wanita pertama yang masuk Islam. Lalu sepupunya, Ali bin Abi
Thalib, sebagai orang yang pertama masuk Islam dari golongan Anak. Budaknya,
Zaid bin Haritsah, sebagai orang pertama masuk Islam dari golongan hamba
sahaya. Dan sahabatnya, Abu Bakar Shiddiq, sebagai orang yang pertama masuk
Islam dari laki-laki dewasa.
Baca juga: Kepercayaan Masyarakat Arab Sebelum Islam
Selain
itu, ada dua paman Nabi Muhammad yang menolak dakwah Nabi yaitu Abu Thalib dan
Abu Lahab. Keduanya tidak mau melepaskan
agama nenek moyangnya sampai meninggal dunia. Tapi keduanya memiliki sikap yang
berbeda terhadap dakwah Nabi.
Abu
Thalib membiarkan Nabi Muhammad Saw. menyebarkan dakwahnya, bahkan
melindunginya dari gangguan dan acamanan pembesar-pembesar Quraisy.
Sedangkan
Abu Lahab sangat menentang dakwah Nabi, bahkan mengancam dan berniat membunuh
Nabi Muhammad. Allah mengabadikan cerita Abu Lahab di surat Al-Lahab.
Selama 3
tahun Nabi Muhammad Saw. berdakwah secara sembunyi-sembunyi, kemudian turunlah
QS. Al Hijr [15] : 94 yang memerintahkan beliau berdakwah secara
terang-terangan.
فَٱصۡدَعۡ بِمَا تُؤۡمَرُ
وَأَعۡرِضۡ عَنِ ٱلۡمُشۡرِكِينَ ٩٤
Artinya: “94. Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik”.
Mulai
saat itu, Nabi Muhammad Saw. berdakwah secara terang-terangan ke seluruh
lapisan masyarakat, baik golongan bangsawan maupun budak serta negeri-negeri
lain. Dakwah ini dilakukan Nabi pertama kali di Bukit Shafa. Ketika itu,
pamannya, Abu Lahab sangat menentang keras dakwah Nabi. Sehingga peristiwa
tersebut diabadikan Allah dalam surat Al Lahab.
Nabi
Muhammad menerima wahyu dari Allah tidak sekaligus, tetapi secara berangsur-
angsur. Selama 13 tahun di Makkah (610-622 M), Nabi Muhammad menerima 4.726
ayat yang meliputi 89 surat.
Surat-surat yang diturunkan selama Nabi Muhammad berdakwah di Mekkah dinamakan surat Makkiyah. Sedang sisa surat lainnya yang diturunkan di
Madinah dinamakan surat Madaniyah. wAllahu A’lam
Sekian,
wassalamu’alaikum.wr.wb.
#Pegangan
guru SKI fashl 7
0 Response to "Periode Awal Dakwah Nabi Muhammad Saw"
Post a Comment