Menrisetdikti Raih Penghargaan “Santri of The Year” Bidang Pendidikan
Assalamu’alaikum.wr.wb.
Dalam
rangka memperingati Hari Santri Nasional 2016, Yayasan Pustaka Compass
menganugerahkan berbagai penghargaan “Santri of The Year 2016” kepada sejumlah
tokoh penting Indonesia. Tokoh yang mendapatkan penghargaan itu antara lain
adalah Alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Mohamad Nasir (Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi).
Gus Dur
mendapat penghargaan “Santri of The Year 2016” sebagai Santri Life Time
Achievement. Sementara Mohamad Nasir meraih penghargaan “Santri of The Year
2016” sebagai Santri Inspirasi Bidang Pendidikan.
Penyerahan
penghargaan “Santri of The Year 2016” tersebut dilakukan di Gedung Monumen
Nasional Jakarta beberapa waktu lalu atau pada Minggu (23/10).
Selain
dihadiri para santri berbagai daerah, acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh,
termasuk Sinta Nuriyah Wahid (istri Alm. Gus Dur).
Dalam
sambutannya, Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan apresiasi positif
terhadap Yayasan Pustaka Compass yang menyelenggarakan penganegarahan “Santri
of The Year 2016”. Nasir berharap acara ini dapat memberikan inspirasi kepada
para santri di seluruh Indonesia untuk bangkit ikut memajukan Indonesia.
“Dalam
era kompetisi ini, para santri harus bisa menjadi santri profesional. Saat ini
adalah era persaingan, era musabaqah. Untuk menang dalam era ini, santri harus
profesional dan tidak cukup hanya hafal Al Quran saja,” papar Nasir.
Baca juga: Gebyar Hari Santri, Sebanyak 40.128 Santri Tulis Mushaf Al-Quran
Pada
kesempatan ini Sinta Nuriyah Wahid juga menyampaikan beberapa pesan penting
terkait peran Santri dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan di Indonesia.
Pada masa lalu, Santri ikut terlibat dalam merumuskan dasar-dasar kemerdekaan Indonesia.
Dalam pembangunan mengisi kemerdekaan Indonesia, para santri tetap berperan,
salah satunya Gus Dur yang menjadi Presiden RI keempat.
Karena
itu, lanjut Sinta, penganugerahan penghargaan “Santri of The Year 2016” kepada
tokoh santri berbagai bidang ini sudah sepantasnya diadakan.
Sinta
Nuriyah berharap anugerah penghargaan ini dapat membuka mata hati bahwa para
santri Indonesia itu bukan sekedar masyarakat “sarungan” yang bisanya hanya
keluar masuk surau saja. Sinta mengatakan, para santri juga memiliki sifat
patriot-patriot sejati.
“Kemerdekaan
Indonesia dan keberadaan Indonesia saat ini tidak lepas dari peran para santri.
Dengan adanya penghargaan ini saya berharap bisa menjadi bara api agar kinerja
para santri yang lain dapat lebih meningkat lagi,” tegasnya.
Dalam
acara “Santri of The Year 2016” ini, Yayasan Pustaka Compass memberikan
penghargaan kepada tokoh santri berbagai bidang, yakni Santri Inspirasi Bidang
Seni dan Budaya, Santri Inspirasi Bidang Pendidikan, Santri Inspirasi Bidang
Kesehatan, Santri Inspirasi Bidang Dakwah, Santri Inspirasi Bidang Teknologi,
Santri Inspirasi Bidang Kepemimpinan dan Pemerintahan,dan Santri Inspirasi
Bidang Wirausaha.
Selain itu, Yayasan Pustaka Campuss memberikan penghargaan
kepada Pahlawan Santri dan Penghargaan Santri Life Time Achievement.
Dalam
nominasi Santri Inspirasi Bidang Pendidikan ada beberapa tokoh yang masuk
nominasi. Selain Mohamad Nasir, juga terdapat Yudian Wahyudi dan Hadi Susanto.
Dalam nominasi Santri Inspirasi Bidang Seni dan Budaya ada beberapa tokoh yang
masuk nominasi, yakni Zastrouw Al Ngatawi, Anang Hermansyah, dan Wali Band.
Menteri
Sosial Khofifah Indar Parawangsa dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi
masing-masing masuk dalam nominasi Santri Inspirasi Bidang Dakwah dan Santri Inspirasi
Bidang Kepemimpinan dan Pemerintahan.
Sementara tokoh penemu teknologi 4G,
Khoirul Anwar masuk sebagai nominator peraih Santri Inspirasi Bidang Teknologi.
(SUT)
Sekian,
wassalamu’alaikum.wr.wb.
Sumber: http://ristekdikti.go.id/mohamad-nasir-raih-penghargaan-santri-of-the-year-bidang-pendidikan/
0 Response to "Menrisetdikti Raih Penghargaan “Santri of The Year” Bidang Pendidikan"
Post a Comment